“Semua pakaian terbuka saya hilang. Ini pada dasarnya adalah (tentang) segala sesuatu yang menunjukkan terlalu banyak kulit," lanjut dia.
Menurutnya, wanita di zaman Victoria juga tidak banyak kelayapan seperti saat ini, sehingga pacar hantunya itu merasa tak nyaman sekaligus cemnuru.
“Wanita tidak cukup mandiri pada masanya sehingga dia (Edwardo) memiliki perspektif yang berbeda tentang keluar malam dengan teman-teman. Saya pikir dia cukup cemburu," ujarnya.
Lebih lanjut ia menceritakan malam panasnya dengan Edwardo yang terasa bak mimpi. Namun Brocarde percaya bahwa itu adalah nyata.
Ia mengungkapkan, pertemuan romantis itu terjadi di malam pandemi, saat di mana menurtu Brocarde, Edwardo menguasai tubuhnya.
“Edwardo memiliki benda ini di mana dia mengambil alih tubuhku," katanya.
"Ini seperti mimpi yang sangat erotis tetapi Anda terjaga,” tambah Brocarde.
Brocarde meyakini dia merasakan sentuhan seksual di seluruh tubuhnya dari Edwardo. Dia menyebut aktivitasnya dengan Edwardo sebagai hal gila.
“Alih-alih memiliki visi dalam pikiran Anda, Anda merasakannya di seluruh tubuh Anda. Ini adalah jenis pertemuan seksual yang menghancurkan bumi," katanya.
Dia kemudian mendeskripsikan aktivitas gila dan aneh yang dirasakannya itu.
“Pada malam dia datang kepada saya, saya hanya merasakan roh ini mengambil alih tubuh saya dan saya berdenyut di tempat tidur."