"Penerima BLT BBM sesuai data BPNT dan PKH. Berati Dinsos tidak mau pusing, maunya data yang sudah ada. Dari 1130 KK yang dapat BLT BBM 326 KK."
"Kalau tidak dibagi rata berarti saya harus menahan kecemburuan sosial dari 804 KK," ucapnya.
Ia mengaku Pemkab Majalengka mengancam jika tak mau menerima bantuan maka selanjutnya segala jenis bantuan ke desanya akan disetop.
"Pemkab mengintimidasi semua Kuwu (Kepala Desa) untuk menerima bantuan, jika tidak maka akan ditutup semua bantuannya."
"Ketika konsekuensinya nanti benar-benar Pemkab akan menutup bantuan PKH dan BNPT. Saya akan ajak semua warga untuk berdemo ke Pemkab," jelas Kibagus.(*)