Follow Us

Terbukti Bukan Sosok Asli Bjorka, Pemuda Madiun Tetap Dijadikan Tersangka, Ternyata MAH Ikut Bantu sang Hacker

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 17 September 2022 | 16:24
MAH pemuda asal Madiun tetap dijadikan tersangka meskipun terbukti bukan sosok asli hacker Bjorka, ternyata ini perannya.
Kolase gambar TribunJatim.com | Telegram/@bjorkanism

MAH pemuda asal Madiun tetap dijadikan tersangka meskipun terbukti bukan sosok asli hacker Bjorka, ternyata ini perannya.

Sosok.ID - Walaupun sudah terbukti bukan sosok asli hacker Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah (21) alias MAH tetap dijadikan sebagai tersangka.

Bukannya apa-apa, polisi menetapkan pemuda asal Madiun itu sebagai tersangka lantaran ia juga berperan membantu hacker Bjorka.

Diwartakan Sosok.ID sebelumnya, pemuda Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur itu diamankan pada Rabu (14/9/2022) pukul 18.30 WIB.

Setelah diamankan, pemuda yang sehari-harinya membantu sang ayah berjualan es itu lantas dibawa ke Mapolsek Dagangan Polres Madiun oleh Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui MAH telah berperan membantu hacker Bjorka.

Peran MAH baru-baru ini diungkap oleh Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH.

Sekarang MAH statusnya tersangka dan diproses oleh timsus," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/9/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Ade menjelaskan, MAH berperan menyiapkan channel Telegram bernama 'Bjorkanism'.

Dimana channel tersebut kemudian diduga digunakan untuk mengunggah informasi terkait Bjorka.

"Peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism. Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Menurut penjelasan Ade, tersangka MAH pernah mengunggah konten berjudul Stop Being Idiot sebanyak tiga kali di channel tersebut pada 8 September 2022.

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest