Saat itu lah, Bripka RR merasa telah terjadi pertengkaran di antara Kuat Ma'ruf dan Bharada E.
“Akhirnya Yoshua mengalah dan turun. Bripka RR kemudian memanggil Yoshua untuk menghampiri Ibu,” ujarnya lagi.
Penasaran akan apa yang terjadi, Bripka RR sempat bertanya kepada Brigadir J.
“Kata Yoshua, 'Iya Bang saya enggak ngerti, kenapa Om Kuat marah-marah sama saya',” jelasnya.
Setelahnya, Bripka RR menenangkan Brigadir J dan menyampaikan pesan Putri Candrawathi untuknya.
“Naiklah mereka ke atas, Yoshua masuk, duduk di bawah, ibu masih baring di bantal.
RR nunggu di pintu agak berjarak, tapi tidak dengar pembicaraan,” tuturnya.
Setelah selesai berbicara dengan Putri Candrawathi, Brigadir J pun turun ke bawah diantar Bripka RR.
Namun, saat itu Bripka RR merasa ada yang berbeda dari sikap Brigadir J.
“Tanya 'Ada apa lagi?'. Tapi Yoshua beda, kalau pertama kan kayak marah-marah, kedua jawabannya 'Udah bang gapapa', jadi melunak, tidak ada kesan marah,” tandasnya.
Erman Umar juga memastikan bahwa Bripka RR tak melihat adanya tindakan pelcehan yang terjadi di Magelang seperti yang diakui oleh Putri Candrawathi.