Merasa tidak ada lagi tugas pengawalan, Maulwi kemudian melapor kepadaSoekarnountuk pulang ke rumahnya.
Maulwi pun pulang ke rumahnyadi Jalan Birah II No.81, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 24.00 WIB.
Namun Maulwi tidak pernah tahu bahwaBung Karno pergi secara diam-diam dari istana.
Bahkan dia hanya dikawal Kompol Mangil dan timnya yang berpakaian preman.
TernyataBung Karnosedang menuju rumah istri termudanya, Ratna Sari Dewidi Jalan Gatot Subroto.
Akan tetapiRatna SariDewi rupanya tengahmenghadiri malam resepsi di Hotel Indonesia yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Irak di Jakarta.
LantasBungKarnopun menyusul ke Hotel Indonesia. Tapi dia tidak masuk.
JustruBung Karno menunggu di parkiran hotel bersamaa Soeparto, sopir pribadi Presiden.
Lalu mereka menjemput Ratna Sari Dewi dengan dikawal anak buah Mangil, Ajun Inspektur II Sudiyo.
Setelah rombongan kembali ke rumahRatnaSariDewi.
Di saat yang sama, di timur Jakarta yang hanya berjarak sekitar 10 km dari rumahRatnaSariDewi, telah terjadi penculikan para Jenderal oleh PKI.
Presiden Soekarno sendiri baru mengetahui informasi pembantaian para jenderal itu pada keesokkan harinya, yaitu pada 1 Oktober 1965 jelang siang hari.