Oleh karena itu, Faisal memilih untuk banyak bersabar, sebab dia menyadari tak semua orang menyukai keluarganya.
Terlebih, menurut dia, tidak ada manusia yang sempurna.
"Banyak sabar karena di posisi kami sekarang yang menjadi sorotan semuanya."
"Saya, Frans, Fadly, Fuji tentu tidak ada yang sempurna, tentu ada yang selalu menyiyirkan, enggak ada yang 100 persen pun enggak ada, jadi kita maklum," kata Faisal.
Dia lebih lanjut mengaku akan menjadikan setiap kritik menjadi cambukan untuk saling memperbaiki diri.
"Kami jadikan cambuk untuk memperbaiki diri saling mengontrol," tandas dia. (*)