Follow Us

Saat Soekarno Digoda Oleh KGB dengan Pramugari Cantik Ini, Berharap Bung Karno Terlena, Responnya Malah Bikin CIA Jiper untuk Ikut Menggoda

May N - Senin, 29 Agustus 2022 | 19:47
Potret Presiden Soekarno mencium pipi Ratna Sari Dewi
Instagram @kartikasoekarnofoundation

Potret Presiden Soekarno mencium pipi Ratna Sari Dewi

Namun KGB juga gagal, karena Soekarno tidak menyembunyikan kehidupan cintanya.

Soekarno dengan terbuka mendukung poligami, dengan memiliki 4 istri resmi sementara menjaga pernikahan "de fakto" dengan istri kelima, seperti dijelaskan Elizabeth Martyn di The Women's Movement in Postcolonial Indonesia.

Tidak heran upaya KGB menjebaknya gagal total, bahkan disebut-sebut Soekarno meminta rekaman aktivitasnya dengan kru pramugari tersebut.

Namun CIA tidak tahu jika KGB gagal menjebak Soekarno, dan kemudian mereka terus-terusan menyebarkan gosip jika Soviet menjebak Soekarno dengan 'rekaman di pesawat'.

CIA juga saat itu mulai melakukan aksi paramiliter ke Indonesia.

CIA melatih dan mempersenjatai puluhan ribu pemberontak dan "tentara penyelamat" dari Filipina, Taiwan, dan AS di pangkalan militer di Okinawa, Filipina, dan Singapura, menurut Blum.

Akhirnya pemberontakan terjadi pada awal tahun 1958, dan CIA terus-terusan menyediakan senjata untuk menggempur Indonesia, tapi pemberontakan itu kurang efektif.

Akhirnya CIA menggunakan senjata alternatif yaitu propaganda jika Soekarno mudah tergoda dengan wanita.

Joseph Burkholder Smith, yang memimpin operasi CIA di Indonesia dari 1956-1958 menulis di memoarnya, "Kami berhasil dengan tema ini, berita tentang hubungan gelap Soekarno muncul di media dunia, dan saat media Inggris Round Table mengusut hubungan gelap internasional, jebakan mata-mata Rusia kepada Soekarno masuk ke dalam daftar analisis mereka."

CIA kemudian merasa hal ini sukses dan mereka perlu bukti lebih banyak agar citra Soekarno sepenuhnya runtuh, dan kemudian CIA memutuskan untuk membuat video kejadian Soekarno dan kru pramugari Rusia di pesawat.

Tentu saja CIA kesulitan membuatnya, karena sulit mencari sosok seperti Soekarno di AS yaitu kulit sawo matang dan botak, sehingga CIA memutuskan menggunakan aktor yang kemudian menggunakan topeng dengan wajah Soekarno, tulis Blum.

Sampai sekarang, video buatan CIA ini juga sulit untuk rilis.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest