Tunangan Lin yang menemani pun kebingungan dan memberanikan diri untuk bertanya apa yang terjadi.
Setelah masuk ruangan, petugas medis terlihat melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) pada Lin.
Tindakan itu dilakukan lantaran detak jantung Lin terus menurun.
Khawatir akan keselamatan sang kekasih, tunangan Lin pun langsung memanggil ambulans untuk melarikannya ke rumah sakit.
Sayangnya, di tengah perjalanan nyawa Lin sudah tak tertolong lagi.
Dokter di rumah sakit berusaha menyelamatkan Lin namun gagal.
Keluarga pun syok mendengar kabar tersebut.
Sebab, pernikahan Lin dan tunangannya tinggal beberapa hari lagi.
Tak terima, mereka pun marah pada pihak klinik kecantikan.
Klinik kecantikan pun ditutup atas kejadian tersebut.
Namun, dua hari setelahnya, tepatnya pada 19 Agustus 2022, klinik itu kembali dibuka.
Keluarga Lin pun semakin marah dan melaporkan klinik tersebut ke pihak berwajib.