"Ajudan (Brigadir D) mengatakan almarhum pakai parfum yang sama dengan ibu.
D juga menghasut bahwa almarhum pernah dia pergoki menembak foto pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam," kata Kamaruddin.
Selain itu, menurut Kamaruddin, D juga menghasut Irjen Ferdy Sambo seolah-olah Brigadir J membocorkan rahasianya ke Putri Candrawathi.
“Menghasut Ferdy Sambo, mengatakan almarhum bocorkan rahasia ke ibu, dan bertengkar hingga ibu sakit," kata Kamaruddin.
Seperti yang diketahui, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka atas perannya menjadi otak pembunuhan Brigadir J.
Ia juga berperan memerintah Bharada E menembak Brigadir J serta mengarang skenario telah terjadi aksi baku tembak.
Bharada E sendiri disangkakan pasal pembunuhan atas perannnya menembak Brigadir J.
Sementara empat tersangka lainnya, dijerat pasal pembunuhan berencana.
(*)