Presiden Republik Indonesia, siapapun dia, tolong dong kasih atensi, bentuk tim independen melibatkan TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara terutama PPATK, serta akademisi dan praktisi.
Supaya ditelusuri dana-dana ini," ujar Kamaruddin.
Bahkan, Kamruddin meyakini bahwa rekening Brigadir J hingga saat ini masih melakukan transaksi dari bisnis gelap Ferdy Sambo.
"Saya punya keyakinan 4 rekening dari Brigadir Yosua ini masih melakukan transaksi sampai sekarang dari tanggal kematian Brigadir J tanggal 8 Juli," katanya.
"Ada dugaan uang-uang dari mafia ini, yang disimpan atas nama skuad ini mengalir sampai jauh.
Dengan melibatkan PPATK akan terlihat dari mana alirannya dan kemana alirannya," tandasnya.
(*)