Menurutnya, hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J selama berada di Magelang baik-baik saja.
Hal itu didukung bukti chat Putri Candrawathi kepada adik Brigadir J.
“Kalau di Magelang itu ibu Putri dengan Yoshua baik-baik saja bahkan Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yoshua supaya datang ke Magelang, merayakan ulang tahunnya," kata Kamaruddin.
Dari bukti chat itu pula, Kamaruddin meragukan adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi.
"Harusnya kan dia ngomong, abang kau kurang ajar ni, dia melecehkan saya, harusnya gitu toh. Tetapi ini sebaliknya, 'kamu lagi libur ga dek? Kamu datang ke sini ya', gitu dia."
"Nah kemudian orang yang sudah melecehkan istri atau mengancam istri, mungkin nggak masih dikawal orang yang melecehkan?" katanya.
Kamaruddin juga mempertanyakan mengapa Irjen Ferdy Sambo tak langsung menindak Brigadir J di Magelang kalau pelecehan itu benar-benar terjadi.
Di sisi lain, peristiwa di Magelang ini masih terus dalam penyelidikan tim khusus Polri.
"Rangkaian peristiwa begitu, kan nggak bisa kami hilangkan," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dihubungi, Minggu (14/8/2022) malam, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Ia menyebut, peristiwa itu hanya diketahui oleh Tuhan, mendiang Brigadi J, dan Putri Candrawathi.
"Yang pasti yang tahu yang terjadi hanya Allah SWT, Almarhum (Brigadir J), dan Bu PC (Putri Chandrawati)," katanya.