Para tamu menonton adegan penyiksaan tersebut tanpa bisa melakukan apa-apa.
Diwartakan oleh Kompas.com 7 Oktober 2020 lalu, saat sang istri tak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, Stepan Dolgikh bertindak.
Stepan Dolgikh menyeret jasad pengantin wanita dan melemparnya ke jurang.
Saat Stepan Dolgikh menyiksa pengantin wanita, sejumlah tamu ada yang melapor ke polisi.
Tak lama dari kejadian itu, polisi datang untuk meringkus mempelai pria.
Polisi menerangkan, Dolgikh diyakini berada dalam pengaruh alkohol saat memukuli pengantin wanita.
Alih-alih malam pertama dengan pengantin wanita, mempelai pria justru digiring ke kantor polisi.
(*)