“Aku enggak bisa kontrol orang lain, tapi aku bisa jagain anakku saja. Mungkin mereka belum punya anak,” tambahnya.
Nagita Slavina juga ingin orang-orang di luar sana tahu dampak insiden ini pada anak-anaknya.
"Mungkin mereka belum tahu, bahkan banyak orang yang melakukan itu tanpa sadar sebenarnya. Dan itu punya impact besar untuk orang lain,”
Sebagai orang tua, hal yang bisa Nagita Slavina lakukan hanyalah menjaga anaknya.
Dengan bahasa semudah mungkin, Nagita Slavina menjelaskan pada Rafathar bahwa tak semua hal bisa dikontrol.
Nagita Slavina juga tak melarang Rafathar merasa kesal, selama tak menyakiti orang lain.
“Aku sih mencoba kasih tahu dia (Rafathar) kalau semua orang enggak selalu suka sama kita,"
"Walaupun dia merasakan sebal atau kesal ya enggak apa-apa. Selama kita enggak jahatin orang,” tutur Nagita Slavina.
Sebagai orang tua, Nagita Slavina tentu berharap insiden ini tak buat Rafathar jadi trauma atau ogah nonton bola di stadion
“Ya mau dong (Rafathar ke stadion bola). Aku pengin dia punya rasa mencintai klub bola seperti papanya,” pungkasnya.
(*)