Meski begitu, pemerintah Jepang tetap mengajukan persyaratan, yaitu: Untuk mencapai kemerdekaan harus menyelesaikan perang yang dihadapi bangsa Indonesia.
Dengan turut membantu perjuangan bangsa Jepang memperoleh kemenangan akhir dalam Perang Asia Timur Raya.
Negara Indonesia yang merupakan anggota Lingkungan Kesemakmuran Bersama Asia Timur Raya harus mempunyai cita-cita yang sama dengan pemerintah Jepang sesuai semangat Hakko-Ichiu.
Keanggotaan PPKI dipilih oleh Jenderal Besar Terauchi diawali dengan memanggil tiga tokoh pergerakan nasional yaitu Soekarno, Moh Hatta dan Rajidman Widyodiningrat.
Pertemuan diadakan di Dalat (Saigon), Vietnam Selatan.
Di pertemuan itu, Jenderal Besar Terauchi menyampaikan pemerintah Jepang memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Untuk pelaksanaannya dibentuk PPKI sambil menunggu persiapan selesai.
Wilayah Indonesia setelah kemerdekaan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.
PPKI terdiri atas 21 anggota yang terpilih dari seluruh Indonesia.
Ketua PPKI adalah Soekarno dan Wakil Ketua PPKI adalah Moh Hatta.
Seluruh anggota PPKI sama sekali tidak ada yang melibatkan orang Jepang.
Ketiga tokoh pergerakan nasional tersebut kembali ke Jakarta pada 14 Agustus 1945.