"Kalau tidak sesuai dengan fakta maka akan saya laporkan karena Indonesia adalah negara hukum," tegas Samsudan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pesulap Merah beberapa waktu lalu mendatangi padepokan Gus Samsudin untuk membuktikan klaim pengobatan yang diyakininya palsu.
Viralnya kericuhan itu menyebabkan warga Desa Rejowinangun terkena imbas, sehingga mereka melakukan demo yang berujung penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati.
Namun demikian, pihak Gus Samsudin menolak penutupan permanen padepokannya.
Gus Samsudin mengklaim telah mengantongi izin dalam menjalankan padepokan.
(*)