Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral, Paksa Persalinan Normal Berujung Tewaskan Bayi, Kepala dan Badan Terpaksa Dipisahkan, Ini Penjelasan Pihak RSUD Jombang Usai Ramai Dikecam

Rina Wahyuhidayati - Senin, 01 Agustus 2022 | 19:24
Ilustrasi - bayi meninggal saat persalina di RSUD Jombang
SHUTTERSTOCK

Ilustrasi - bayi meninggal saat persalina di RSUD Jombang

Sosok.ID -Cuitan salah satu pengguna Twitter tentang kejadian miris yang menimpa kakaknya di RSUD Jombang viral.

Diungkap pemilik akun @MinDesiyaa, (31/7/2022), bayi yang dilahirkan kakaknya meninggal saat proses persalinan.

Menurut pemilik akun, awalnya sang kakak sudah mengatakan jika ia tak sanggup menjalani persalinan normal, namun pihak RSUD Jombang tetap memaksakan.

Persalinan dengan proses normal yang ditangani petugas RSUD Jombang memunculkan masalah.

Kepala bayi keluar lebih dulu. Namun pada proses berikutnya, bagian badan bayi tak bisa keluar hingga akhirnya sang bayi meninggal dunia.

Bayi meninggal dunia di tengah proses persalinan dengan kondisi kepala di luar, sedangkan badan bayi masih berada di dalam.

Sehingga tindakan memilukan pun harus diambil untuk mengeluarkan seleuruh tubuh bayi dari rahim ibunya.

"Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya. Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya," ungkap akun @MinDesiyaa.

Penjelasan orangtua bayi

Melansir Kompas.com, nasib memilukan itu dialami pasangan Yopi Widianto (26) - Rohma Roudotul Jannah (29).

Pasangan itu tinggal di Dusun Slombok, Desa Plemahan, Kecanatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Yopi, ayah sang bayi, membenarkan narasi cerita pilu yang dia alami, sebagaimana telah beredar di Twitter.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x