"Gue nggak mau lanjutin S2. Gue mau cari suami saja. Gue mau nikah. Gue mau di rumah saja ngurus anak gitu," jelasnya.
Namun lantaran Raffi Ahmad membutuhkan support-nya, Nagita Slavina mau tak mau harus bekerja.
"Kebetulan Raffi suka gini, 'kamu ngapain sih di rumah. Udah support lah, support kek apa gitu kalau ada acara gitu', kayak gitu. Yah suruh kerja."
"Tapi menurut gue itu bagian dari support suami sih,"
Diakui Nagita Slavina, menjadi CEO bukan berarti dirinya tinggal ongkang-ongkang kaki.
Sebaliknya, pekerjaan sebagai CEO jauh lebih berat dan melelahkan dari pada jadi artis.
"Enggak, semua orang tuh bilang CEO, CEO, lu enggak tahu ribetnya jadi CEO kayak gimana?" ujar Nagita Slavina.
"Capek gila! Kerja itu namanya," sambungnya.
Kendati menjabat sebagai CEO, Nagita Slavina tegaskan bahwa statusnya itu masih termasuk pegawai di perusahaan.
Jadi Nagita Slavina heran kenapa orang-orang iri dengan posisinya saat ini.
"Itu masih jadi pegawai tahu enggak? CEO itu masih pegawai," pungkasnya.