Meski tersakiti hingga nangis sesenggukan, Jiang Ping berusaha mati-matian mempertahankan rumah tangga.
Namun sang suami malah kian menyiksanya dan mulai menguras seluruh kekayaan Jiang Ping.
Tak sanggup lagi menahan sakit hati, Jiang Ping akhirnya cerai dengan sang suami.
Sang suami justru melanjutkan asmaranya dengan ibu Jiang Ping.
Diketahui, hubungan suami Jiang Ping dengan ibunya memang baik.
Jiang Ping pikir lantaran jarak usia sang suami dengan ibunya hanya terpisah 7 tahun.
Suami Jiang Ping bahkan sering memijat tubuh ibunya setiap kali punya kesempatan.
Tak disangka-sangka, keahlian memijat ini malah mendorong sang suami dan ibunya melakukan hubungan ranjang di belakang punggungnya.
(*)