Sebab jika hilang, proses mengurusnya bakal lebih susah lagi.
"Gak tau lagi, gimana kalo ilang," kata Atta Halilintar, putus asa.
Atta Halilintar sempat menduga bahwa ini adalah kerjaan staf yang mengisenginya dan Aurel Hermansyah.
"Feeling gue nggak enak nih," ucap Atta Halilintar.
Namun para karyawan mengaku tak ada yang mengerjai Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
Di tengah kepanikan, Kika (karyawan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar) datang membawa paspor Ameena.
Usut punya usut, paspor Ameena rupanya masih tertinggal di resepsionis hotel untuk didata.
"Sumpah gue udah pengen mati," ujar Aurel Hermansyah saking paniknya.
"Emang iseng banget nih, kok ditinggal kenapa ditinggal?" tanya Aurel Hermansyah.
Kika kemudian menjelaskan bahwa paspor Ameena didata paling terakhir di antara paspor lainnya.
Itu sebabnya, paspor Ameena tertinggal lebih lama dari yang lainnya.
"Kan tadi kan waktu di bawah inget ga, kan dia bilang triple, terus aku bilang gak triple, itu kakak pas belum gendong Ameena kan."