Sosok.ID -Pernikahan beda negara gadis Bugis dengan bule Turki belakangan viral di jagad maya.
Pasalnya, dalam pernikahan itu sang mempelai pria memberikan uang panai fantastis.
Melansir dari TribunSultra.com, pernikahan itu digelar di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (18/7/2022).
Pernikahan itu sendiri digelar di kediaman orang tua pengantin wanita di Jalan Sangja Kaendea, Kelurahan Raha II, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna menggunakan adat Bugis.
Adapun, diketahui identitas wanita beruntung itu bernama Fatma Muchtar Sanusy.
Sementara sang mempelai pria adalah Mehmet Guder.
Fatma diketahui bekerja sebagai honorer di Tenaga Teknis Farmasi di Puskesmas Katobu, Raha, Kabupaten Muna.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai apoteker di Tenaga Teknis Kefarmasian Apotek Mandiri Farma Muna.
Sedangkan Mehmet Guder sendiri adalah seorang pengacara di negara asalnya.
“Kalau prianya pengacara. Kalau kakak perempuanku honorer di Puskesmas Katobu sama bekerja di apotik,” kata Juniarsih, adik dari Fatma, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin (18/07/2022).
Juniarsih turut mengungkap awal mula perkenalan sang kakak dengan bule Turki tersebut.
Blak-blakan, ia menyebut keduanya kenalan lewat media sosial.
“Kenalannya lewat medsos dan HP (handphone),” kata Juniarsih.
Keduanya pun telah berkenalan selama dua tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
“Hampir 2 tahun mi mereka kenalan,” jelasnya.
Keseriusan Mehmet tampak saat ia datang ke Indonesia seorang diri pada bulan Oktober 2022 lalu.
Dimana kala itu Mehmet datang ke Indonesia dengan maksud untuk melamar Fatma.
“Iye datang sendiri. Tahun lalu datang melamar sekitar bulan 10 (Oktober 2021),” ujarnya.
Fatma diketahui mendapat uang panai sebesar Rp 70 juta.
Tak hanya uang panai, Fatma juga menerima maskawin berupa berlian.
“Panainya Rp70 juta, sedangkan maharnya sebuah cincin berlian,” kata Fatma saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui Facebook Massenger.
Sekadar informasi, uang panai merupakan bagian dari tradisi pernikahan adat Bugis.
Uang panai adalah uang yang diberikan pihak laki-laki untuk meminang gadis Bugis.
Namun, uang panai berbeda dengan mahar atau maskawin.
(*)