Razman Nasution menilai, selama menjadi pengacara Iqlima Kim, ia hanya mencoba bersikap perhatian pada kliennya.
Razman membantah tudingan memaksa Iqlima Kim menikahinya.
"Kalo pegang tangan apa ngajak nikah? Aneh. Kalo ada interaksi batin antara saya dengan dia, semata-mata bentuk prihatin saya karena keadaan dia," ujar Razman Nasution.
Penyataan pihak Iqlima Kim
Sebelumnya, Iqlima Kim ditemani kuasa hukum yang baru, Abdul Fakhridz Al Donggowi membongkar niat Razman Nasution yang ingin menjadikan kliennya istri ke delapan.
"Ada keinginan baik, niat yang tulus, niat yang mulia ingin mengajak Iqlima menjadi istrinya yang ke delapan," ucap Fakhridz, dilamsir Sosok.ID dari TribunWow.com.
"Kalau di media kemarin kan viral istri ke tujuh, berarti giliran Iqlima itu yang ke delapan," tambah dia.
Namun Iqlima Kim menolak permintaan itu karena tak sesuai dengan kasus hukum yang tengah mereka jalani saat berhadapan dengan Hotman Paris.
"Karena fokus perhatiannya menyelesaikan masalah, bukan untuk menerima niat baiknya jadi istri ke delapan," ujar Fakhridz.
Fakhridz lantas menyebut Iqlima kim sempat berusaha bunuh diri karena merasa tertekan dengan desakan menikah dari Razman Nasution.
"Jujur Iqlima Kim salah satu alasannya kenapa ada goresan di tangan dan leher sampai mau bunuh diri, dia tertekan," ucap Fakhridz.
"Setiap masalah hukum yang didiskusikan selalu ujung-ujungnya diajak menikah, diajak menjadi istri ke delapan," tandasnya. (*)