Ramadhan menuturkan bahwa Barada E yang juga sedang berada di bagian rumah lantai dua saat kejadian mengaku mendengar teriakan.
Sontak usai mendengar teriakan yang berada di lantai bawah, Bharada E langsung mencari sumber suara.
“Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘Ada apa bang?’"
"Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J,” ucap dia.
Tak disangka lantaran disambut dengan tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J.
Bharada E tak tinggal diam hingga melepaskan tembakan balasan.
Baku tembak di rumah dinas salah satu petinggi Polri tersebut pun tak bisa terelakkan.
Hingga akhirnya membuat Brigadir J akhirnya meregang nyawa.
Sementara itu, usai mendapat laporan terjadi baku tembak di rumahnya, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo langsung mendapat telepon dari sang istri.
Setelah menerima telepon istrinya, Ferdy menghubungi Polres Jakarta Selatan.
“Pak Kadiv Propam langsung menelepon Polres Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Selatan melakukan olah TKP,” ujarnya.
(*)