Adapun, uang itu dipakai sebaggi ongkos ke Italia untuk menonton pertandingan sepak bola di San Siro.
"Jadi, Aa itu ngeberangkatin anak Milanisti sama anak Milanisti angklung," ujarnya.
Marshel Widianto mengaku awalnya ia dan kawan-kawan tak berniat untuk berangkat.
Pasalnya ia dan teman-teman tak memiliki cukup uang untuk pergi.
Namun, berkat Raffi Ahmad, Marshel Widianto dan kawan-kawannya bisa berangkat ke Italia.
"Abis itu kita enggak ada uang sama sekali, ya udah kita dateng ke sana."
"Di-support Rp300 juta," sambung Marshel Widianto.
Mendengar cerita Marshel Widianto, Luna Maya merasa iri.
Sebab, sudah 15 tahun berteman, Raffi Ahmad tak pernah memberinya uang sebanyak itu.
Luna Maya pun merasa seperti di-anak tiri-kan oleh Raffi Ahmad.
Terlebih mengingat selama 15 tahun berteman, hadiah paling mahal yang pernah diberi Raffi Ahmad cuma sebuah gelang seharga Rp 5 jutaan.