Sanpei mengaku menjemput Arano dan membawanya ke vila.
Ia sendiri mengaku sempat memborgol Arano yang dibuktikan dengan foto di ponselnya.
Namun, Sanpei mengaku foto itu diambil atas persetujuan Arano.
Sanpei mengklaim menurunkan Arano di toko terdekat.
Aka tetapi penyidik menemukan ponsel Arano di rumah Sanpei.
Polisi menemukan kasur di ruang bawah tanah serta barang-barang yang menunjukkan seseorang tinggal di sana saat menggeledah vila Sanpei.
Rekaman yang diambil dari dashboard mobil juga menunjukkan Sanpei memgemudi di jalan yang tak jauh dari hutan tempat ditemukannya korban.
Baru-baru ini, polisi telah mengungkap penyebab kematian Rina Arano.
Dikutipibtimes.com via Tribunnews.com pada Minggu (3/7/20202), diduga Rina Arano tewas karena dicekik secara fatal.
Dugaan tersebut berdasarkan letak patah tulang Arano yang terletak di tulang hyoid.