"Gak tau ini kenapa (didatangi polisi)," ucap Nikita Mirzani.
"Harusnya kan kalau mau nangkep dijelasin salahnya apa yaa. Ini cuman tahunya laporan Mahendra Dito," lanjutnya.
Karena tak merasa memiliki kesalahan, Nikita sampai menduga bahwa Mahendra Dito memiliki kedekatan dengan kepolisian Serang Kota.
"Apakah Mahendra Dito punya kedekatan dengan Polda Serang Kota? Saya tidak tahu," tambahnya.
"Jadi kalau misalkan dekat dengan Serang Banten, apakah bisa menyuruh anak buahnya menangkap saya?" tuturnya.
Ia pun merasa tak bersalah lantaran hanya sering nyinyir, tapi tak pernah melakukan kejahatan seperti penganiayaan hingga pembunuhan.
"Memangnya saya salah apa? Saya ngebacok orang, saya bunuh orang?"
"Kalau mulut saya nyinyir kan wajar," keluh Nikita Mirzani.
Sebelum didatangi polisi, Nikita mengaku sebelumnya memang sudah mendapatkan surat panggilan.
Selama seminggu, ada banyak surat panggilan yang dikirim ke rumahnya, maupun kediaman ketua RT.
"Banyak banget surat panggilannya, ada yang ke rumah sama ke pak RT."
"Ada kali 12 mah," aku Nikita Mirzani. (*)