“Saya sayang dia (suami) sangat.
Tapi saya hidup dalam ketakutan setiap hari, jika dia akan bunuh saya.
Suami selalu bawa pistol ke mana-mana.
Jadi, saya sewa pembunuh bayaran untuk bunuh dia sebelum dia membunuh saya,” tandasnya.
Seorang sumber mengungkapkan, kalau Charoensri menghabiskan sekitar 100.000 baht atau sekitar Rp 42,1 juta untuk menyewa pembunuh.
Selain itu, setelah pekerjaannya selesai rupanya si pembunuh juga dituduh mencuri senjata api milik suami Charoensri dan gelang emas.
(*)