Beni mengaku langsung mengerahkan rekan-rekannya untuk menggali liang lahad.
"Awalnya ada delapan orang, kemudian datang lagi yang ingin membantu sehingga semua ada 24 orang yang dikerahkan untuk menggali liang lahad Eril," sebut Beni.
Beni sendiri telah mengenal Eril sejak putra sulung Ridwan Kamil itu kecil.
Menurutnya, Eril adalah sosok yang baik hati.
Kebaikan Eril yang paling ia ingat saat bergabung dalam Jabar Quick Response.
"Saya waktu menggali sempat berkaca-kaca sampai netes air mata membayangkan masa hidupnya Eril.
Memang dia orang baik proses pemakaman pun berjalan baik," kata Beni.
Kebaikan yang diperbuat Eril selama hidupnya meninggalkan jejak pada orang-orang di sekitarnya.
Hal itu diyakini Beni berdampak pada acara pemakaman Eril yang berjalan lancar.
"Alhamdulillah lancar tidak ada kendala tidak ada hambatan tidak ada yang aneh-aneh lancar sampai upacara pemakaman selesai," pungkasnya.