Sosok.ID - Baru tiga bulan menikah, Rohimah mengaku dijatuhi talak satu oleh suami bule Turki, Zeki Bayrak Iskander.
Sejak saat itu, Rohimah memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Kini telah bercerai, Rohimah pun membongkar keburukan Zeki Bayrak Iskander.
Blak-blakan, Rohimah mengungkap sikap pelit Zeki Bayrak Iskander.
Diketahui, hal itu pula yang menjadi alasan Rohimah meminta cerai.
Yakni, karena Zeki Bayrak ogah memberi nafkah pada anak-anak hasil pernikahan Rohimah dan Kiwil.
Tak hanya itu, sifat pelit Zeki Bayrak masih mengintai Rohimah setelah mereka bercerai.
Bule Turki itu rupanya sempat meminta kembali maskawin yang diberikan untuk Rohimah saat mereka menikah pada 25 Februari 2022.
Melansir dari TribunStyle.com, hal itu terungkap dalam tayangan YouTube Feni Rose Official pada Sabtu (4/6/2022).
"Waktu dia ngomong sudah ditekan-tekan begitu, gelang saya, mas kawin disurut copot.
Cincin dia lupa kali ya,” ujar Rohimah.
Rohimah mengatakan, hal itu terjadi sebelum ia pulang ke Indonesia.
Tak sekadar meminta maskawin, Zeki Bayrak bahkan meminta uang yang ia keluarkan untuk Rohimah selama ini juga dikembalikan.
Totalnya, Rohimah diminta untuk mengembalikan Rp 70 juta.
Rohimah mengaku tak bakal diizinkan keluar dari rumah Zeki Bayrak kalau belum melunasi uang tersebut.
"Semua dijejerin pengeluarannya sampai sekitar Rp 70 juta. Saat itu Dia bilang kalau kamu mau keluar bayar dulu ini, " ujarnya.
Syok mendapat perlakuan seperti itu, Rohimah menduga Zeki Bayrak melakukan hal tersebut agar ia tak bisa pulang ke Indonesia.
"Entah bingung maksudnya apa, apa sengaja buat nahan saya atau gimana biar nggak pulang ke Indonesia, " jelasnya.
Sebagai jaminan, Zeki Bayrak sempat memegang paspor milik Rohimah.
"Ini paspor kamu, ini pengeluaran. Kamu bayar paspor saya kasih," katanya.
Mantan istri pertama Kiwil ini akhirnya nekat kabur lantaran sudah tak kuat menghadapi suaminya itu.
“Ya benar-benar kabur saya. Abis gimana saya tertekan disuruh bayar. Mas kawin yang dia kasih diperetelin sama dia disuruh lepas,” kata Rohimah.
Tak hanya karena masalah itu saja, Rohimah nekat kabur untuk pulang ke Indonesia lantaran terngat akan kondisi anak-anaknya.
“Saya juga enggak tega lihat anak-anak saya makan enggak ada apa-apa. Mau ke mana-mana harus minjem duit ke warung.
Minjem duit sama depan rumah buat isi bensin, Rp 10.000 Rp 20.000. Sekarang masih ada utang Rp 110.000 lagi,” tandas Rohimah.
Kini untuk menyambung hidup dan membiayai anak-anak, Rohimah memutuskan untuk jualan lontong sayur.
(*)