Pada hari pernikahan, Li mengenakan setelan elegan, pergi ke rumah Xiaoyan untuk menjemputnya.
Sebelum memasuki kamar pengantin wanita, mata Li ditutup dengan handuk merah.
Li pun dibiarkan masuk sendiri ke kamar untuk menemukan pengantin wanita mengandalkan perasaannya.
Ini dianggap sebagai ujian pemahaman untuk kedua mempelai.
Namun, di dalam kamar itu mempelai wanita tak sendirian.
Begitu membuka pintu untuk masuk, Li langsung bergegas memeluk seorang wanita yang ternyata adalah pengiring pengantin yang duduk di atas ranjang.
Meskipun pengiring pengantin itu mencoba melepaskan diri, Li menolak dan memeluknya erat.
Melihat suaminya memeluk gadis lain, dan ditonton banyak orang, Xiaoyan yang duduk tepat di sebelah pengiring pengantin tersebut sangat marah.
Xiaoyan segera mendorong Li menjauh dari pengiring pengantin, lalu menarik penutup mata Li dan menamparnya di depan semua orang.
Li akhirnya menyadari kesalahannya dan menjadi sangat malu dan canggung.
Ternyata, ada kesalah pahaman dalam penjelasan teman-teman Li soal tantangan tersebut.