Tak mau lebih banyak memakan korban dengan menjual namanya sebagai ajang promosi, Angel Lelga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati.
"Karena di sini memakai nama saya Angel Token. Jangan sampai masyarakat yang lain, oh ini Angel Token akhirnya mereka pada beli dan menjadi korban seperti saya," bebernya.
Dalam pemeriksaan hari ini, Angel mengaku dicecar sebanyak 16 pertanyaan.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor perkara LP/B/1199/V/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
(*)