Sosok.ID - Alih-alih ikut bahagia, bocah yang satu ini justru menangis kejer di hari pernikahan sang kakak.
Alasannya adalah identitas sosok pengantin wanita.
Rupanya, pengantin wanita itu adalah sosok yang cukup ditakuti oleh bocah itu.
Melansir dari TribunStyle.com pada Jumat (3/6/2022), pernikahan viral itu terjadi di Provinsi Jiangsu, China.
Berdasarkan video yang beredar, tampak bocah itu menangis tersedu-sedu.
Padahal ia sudah tampak gagah mengenakan setelan jas rapi.
Sontak banyak yang bertanya-tanya apa yang membuat bocah tersebut menangis sampai demikian.
Setelah ditelusuri, bocah laki-laki itu rupanya menangis karena sosok pengantin wanita.
Kakak ipar bocah itu ternyata adalah wali kelasnya.
Tangisan bocah itu menunjukkan ketakutannya.
Rupanya, ia tak bisa membayangkan bagaimana tinggal seatap dengan sosok yang ia takuti di sekolah.
Ketakutan membayangkan masa depannya, bocah itu akhirnya hanya bisa menangis kencang di pernikahan sang kakak dengan wali kelasnya itu.
Tampaknya ia lah yang paling keberatan dengan pernikahan tersebut.
Melihat sang adik yang tak berhenti menangis, mempelai pria dan pengantin wanita pun mendekati bocah tersebut.
Keduanya juga menghibur bocah itu agar tak menangis lagi.
Mempelai pria tampak menggendong bocah itu.
Sementara pengantin wanita menghapus air mata adik ipar sekaligus siswanya itu dengan lembut.
Namun, bocah laki-laki itu tampak masih ketakutan pada sang pengantin wanita.
Ia bahkan tak berani menatap mata wali kelas yang kini menjadi kakak iparnya itu.
Dengan cepat, momen tak terduga di acara pernikahan itu langsung viral dan jadi perbincangan di Weibo.
Netizen berbondong-bondong meninggalkan komentar lucu.
"Sejak itu, setiap hari adalah hari pertemuan orang tua."
"Ketika saya pergi ke sekolah, saya menjadi guru, ketika saya kembali ke rumah, saya menjadi saudara ipar, saya tidak bisa menghindarinya bahkan jika saya mau, bagaimana saya ingin dia hidup?"
"Pengantin wanita menghibur: Jangan menangis lagi, lalu pulanglah, saya akan menghadiahi anda dengan ujian."
"Kesalahan apa yang telah dilakukan anak laki-laki itu sehingga saudaranya menikah dengan gurunya."
(*)