Pantas Getol Rebut Harta Warisan Lina Jubaedah dari Anak Sule, Terungkap Pekerjaan Teddy Pardiyana Kini

Sosok.ID - Harta warisan Lina Jubaedah kembali menjadi polemik di antara Teddy Pardiyana dan anak Sule.

Setelah suami mendiang Lina Jubaedah, yakni Teddy Pardiyana kembali muncul.

Teddy Pardiyana kembali mengejar harta warisan Lina Jubaedah dari anak Sule.

Bahkan, demi mendapatkan jatah harta warisan Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana sampai melaporkan anak Sule ke pihak berwajib.

Hal itu dikarenakan anak-anak Sule tak kunjung memberikan jatah warisan Lina Jubaedah kepada Teddy.

Kendati demikian, tak seperti sebelum-sebelumnya, Teddy kini tak langsung muncul ke media secara langsung.

Kemunculannya selama ini hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

Kondisinya pun baru-baru ini juga diungkap oleh sang kuasa hukum, Wati Trisnawati.

Melansir dari Banjarmasin Post, hal itu diungkap Wati Trisnawati dalam sebuah video wawancara yang diunggah Jumat (27/5/2022).

Sejak Lina Jubaedah meninggal dunia, Teddy harus berjuang sendiri membesarkan sang putri, Bintang.

Bintang adalah putri dari pernikahan Teddy dan Lina.

Untuk menghidupi Bintang, Teddy diketahui mendapat nafkah dengan menjadi tukang pijat.

"Sampai saat ini dia mengandalkan kehidupan sehari-hari dari dia kan emang berprofesi sebagai tukang pijit ya," kata Wati Trisnawati.

Selain menjadi tukang pijat, Teddy masih memiliki sumber cuan lainnya.

"Atau hasil dia menanam apa gitu ya, buat kebutuhan sehari-hari gitu," ujar Wati Trisnawati.

Teddy menuntut harta warisan tersebut untuk tambah-tambah membiayai hidup Bintang.

Karena itu, ia terus mengejar harta warisan tersebut.

Selain mengejar harta warisan, Teddy juga menuntut aset yang kabarnya kini dipegang oleh anak Sule.

Aset yang dimaksud adalah sebuah kos-kosan.

Menurut Wati Trisnawati, kos-kosan itu sendiri dulunya dibeli patungan oleh Teddy dan Lina seharga Rp 2 miliar.

Pembelian dilakukan sebelum keduanya menikah.

Baca Juga: 'Tolong Kerja' Putri Delina Beri Balasan Menohok, Sindir Teddy Pardiyana yang Ngotot Minta Jatah Warisan Lina Jubaedah

(*)