Thariq Halilintar mengangguk pelan, menyetujui syarat yang diajukan oleh sang kekasih.
Berakting sedih, Fuji mengaku momen ini begitu membekas di ingatannya.
Fuji bercerita, suatu malam ia pernah dijemput oleh seorang pria kenalannya dari apartemen.
Fuji diajak oleh pria tersebut ke rumahnya dan berciuman.
"Malem-malem aku lagi di apartemen terus aku di jemput aku duduk di tengah," kata Fuji.
"Gak sadar malem itu, terus ke rumah dia. Yang aku inget aku sempet ciuman sama dia," imbuhnya.
Mendengar pengakuan Fuji, Thariq Halilintar yang awalnya terlihat santai tiba-tiba terpaku.
"Enggak tahu aku dulu bandel banget Thariq," kata Fuji dengan nada frustasi.
"Terus waktu ke Bali kemarin pas Desember dia suapin aku, aku suapin balik dia terus elus-elus kepala aku," lanjutnya.
Seolah kelu, Thariq Halilintar sempat terdiam seribu bahasa saat mendengar pengakuan Fuji.
Lalu, dengan suara lirih bak orang yang terluka hatinya, Thariq Halilintar membalas Fuji.
Thariq Halilintar mengatakan bahwa dirinya bukanlah pria tampan, namun ia punya harga diri.