Saat terbang ke Bali pada 25 Oktober 2015, otoritas keamanan Australia memberitahukan pihak Indonesia soal kedatangan Chhotta Rajan.
Akhirnya pihak keamanan Indonesia bisa mengamankan sang buronan, tanpa perlawanan sama sekali.
Chhota Rajan diduga terlibat dalam pembunuhan seorangwartawan bernama Jyotirmoy Dey ditemukan di jalanan Mumbai.
Ia ditembak mati oleh empat pria bersepeda motor atas perintah atasan mereka, Chhota Rajan.
Chhota Rajan (58) ditahan sejak 2015 setelah sempat diekstradisi dalam pelariannya di Indonesia.
Rabu (2/5/2018) pengadilan di Mumbai akhirnya menjatuhkan hukuman pada salah satu bos mafia paling tersohor di India itu.
Ia dijatuhi hukuman bersama delapan orang asistennya.
Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yang berhasil melarikan diri.
Selain itu, dalam proses penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian RI, salah satu anak buah Chhota Rajan dinyatakan tewas.
Namun diberitakan kala itu saat Chhota Rajan dapat ditangkap, belum adasaksi mata mengenai kasus pembunuhan anak buah sang mafia.
Chhota Rajan (dibaca: Rajan Kecil) yang bernama asli Rajendra Sadashiv Nikalje itu dituding telah melakukan sejumlah tindakan kriminal, antara lain pembunuhan, pemerasan dan perdagangan obat bius.