Sosok.ID - Film KKN di Desa Penari jadi paling laris di Indonesia.
Film KKN di Desa Penari ditonton lebih dari 7 juta orang.
Tapi proses syuting film KKN di Desa Penari juga jadi sorotan.
Salah satu pemeran hantu di film tersebut bernama Subardo, warga Dusun Ngluweng, Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul, menjelaskan perihal proses syutingnya.
Akun Twitter @dwikiaprinaldi mencuitkan soal bayaran kerja pemeran hantu di film teersebut.
"Di Jogja, hantu pun underpaid, gws," tulis Dwiki.
Subardo kemudian menceritakan proses syuting KKN di Desa Penari.
"Saya itu didapuk (diminta) jadi hantu.
Selain itu saya juga ikut jaga di sini," ujar Subardo.
24 jam riasan wajah hantu di 50 talent tak boleh dihapus saat proses syuting.
Kemudian saat proses pengambilan gambar juga dilarang mengedipkan mata.
Jika terjadi maka adegan akan diulang.