Sosok.ID - Tega, orang tua seret pasutriini ke pengadilan.
Tak tanggung-tanggung, pasutriini juga digugat ganti rugioleh orang tua sebanyak Rp 9,5 miliar.
Gugatan ganti rugi ini dilayangkan orang tua lantaran pasutritak juga kunjung memiliki anak.
Padahal pasutriitu telah menikah selama 6 tahun, namun belum juga dikaruniai seorang momongan.
Merasa dirugikan, pasangan orang tua ini mengugat anak dan mantu sendiri ke pengadilan.
Dilansir dari pemberitaan BBC via Kompas.com, Selasa (17/5/2022) gugatan ini dilayangkan pada pasutri asal India,Shrey Sagar (35) dan istrinya.
Orang tua Shrey Sagar menyeret dirinya dan istri ke pengadilan lantaran belum juga memberikan cucu,
Orang tua Shrey Sagar,Sanjeev (61) dan Sadhana Prasad (57) mengaku layangkan gugatan ini agar sang putra dan istrinya segera memberi mereka cucu.
Tak tanggung-tanggung, agar Shrey Sagar segera melaksanakannya, orang tuanya mengugat ia dan istri sebanyak Rp 9,5 miliar.
Jika dalam waktu setahun Shrey Sagar dan istri belum juga memiliki anak, orang tua akan bebankan gugatan ini pada mereka.
Jumlah uang ganti rugi tersebut, diklaim orang tua Shrey Sagar sebanding dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mendukung kesuksesan anak mereka.
Prasad mengaku telah menguras tabungannya sebesar Rp 952 juta untuk mengirim Shrey Sagar ke tempat pelatihan pilot di Amerika Serikat pada 2006.
Kemudian, setelah menempuh pendidikan pilot, Shrey Saga diketahui masih menumpang orang tua hingga 2 tahun lamanya.
Ketika akhirnya menemukan pekerjaan, Shrey Sagar dijodohkan dan menikah dengan sang istri.
Saat menikahkan Shrey Sagar, Sanjeev dan Prasad mengakumenggelontorkan biaya fantastis untuk gelar pesta pernikahan mewah.
Total biaya resepsi pernikahan di hotel bintang lima, hingga mobil mewah menghabiskan dana sebanyak Rp 1,17 miliar.
Kini, setelah menikahkan sang anak,Sanjeev dan Prasad mengaku begitu menginginkan kehadiran seorang cucu.
Enam tahun menunggu, Shrey Sagar dan istri tak kunjung juga memberikan mereka cucu.
Merasa dirugikan secara batin dan mental, Sanjeev dan Prasad mengugat anak dan mantu mereka sendiri ke pengadilan.
"Putra saya telah menikah selama enam tahun tetapi mereka masih belum merencanakan bayi," kata Prasad.
"Setidaknya jika kita memiliki cucu untuk menghabiskan waktu bersama, rasa sakit kita akan tertahankan," lanjutnya.
Petisi yang diajukan di Haridwar itu, kabarnya akan disidangkan di pengadilan pada Selasa, 17 Mei 2022.
Sayangnya, hingga detik ini, pihak tergugat, Shrey Sagar dan istri masih belum juga memberikan komentar soal gugatan tersebut.
(*)