Rumahnya Digeruduk Warga se-Kampung, Sosok Wanita Ini Harus Telan Pil Pahit Diusir dari Desa Gegara Punya 2 Suami, Ini Sebab Poliandrinya!

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, aksi pembakaran dilakukan warga secara spontan.

Warga marah dan tidak menginginkan keberadaan pelaku di lingkungan mereka setelah perbuatannya terbongkar.

(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat memberikan keterangan terkait kasus dugaan poliandri

“Namun, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif. Tidak ada aksi warga yang melebihi ini,” kata Doni di Mapolres Cianjur, Selasa (17/5/2022).

Disebutkan, penyelidikan polisi atas kasus ini dihentikan menyusul suami pertama N selaku pihak pelapor telah mencabut laporannya.

“Pelapor dan terlapor sudah bertemu, termasuk suami pertama dan yang kedua. Mereka sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara musyawarah,” ujar dia.

Namun begitu, pelaku sempat dimintai keterangan oleh polisi untuk mengungkap motif dibalik perbuatannya itu.

Pelaku sendiri saat ini telah meninggalkan rumahnya pasca pengusiran yang dilakukan warga.

“Kemungkinan ikut dengan yang di Karangtengah itu, ya (suami kedua),” ujar Doni.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang wanita, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diusir warga, viral di media sosial.

Tak hanya mengusir, warga juga sempat membakar beberapa potong pakaian wanita yang belakang diketahui berinisial N (28) tersebut.

(*)