Studi ini juga menemukan bahwa semakin lama seorang wanita minum alkohol selama hidupnya, semakin besar risikonya terkena kanker payudara.
Terutama jika dia mulai minum sebelum kehamilan pertama.
3. Lemak jenuh
Sebuah meta-analisis 2015 dari 52 studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita pascamenopause dengan asupan lemak jenuh tertinggi, meningkatkan risiko kanker payudara lebih dari 30 persen.
Itu dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.
Seiring bertambahnya usia, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan ringan olahan yang dibuat dengan minyak nabati, daging berlemak, keju olahan, dan makanan berbahan dasar mentega.
4. Daging hangus
Dalam proses memasak atau memanggang makanan (terutama daging dan ikan pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama), hal itu terkadang mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).
Sebuah tulisan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang makan daging cenderung hangus memiliki risiko 4,62 kali lebih tinggi terkena kanker payudara.
Padahal diketahui kondisi makanan demikian mampu memicu berkembangnya sel kanker.
(*)