Benar saja, Rosa ternyata masih hidup.
Penjaga makam, Juan Segundo Cajo mengaku melihat hal itu dengan mata kepalanya sendiri.
"Dia membuka matanya dan mulai berkeringat. Aku pun bergegas masuk ke dalam kantor untuk lapor ke polisi," kata Juan.
Rosa pun segera dilarikan ke rumah sakit Ferrenafe di Kota Lamabayeque.
Badannya lantas dipasangi berbagai alat bantu karena kondisinya yang lemah.
Sayang, keadaan Rosa terlanjur memburuk hingga akhirnya nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Ia menghembuskan napas terakhirnya beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit.
Sontak keluarga Rosa pun murka.
Mereka tak habis pikir mengapa petugas medis bisa memasukkan Rosa ke dalam peti mati di saat ia masih hidup.
"Kami ingin tahu kenapa dia bereaksi kemarin, ketika kami membawanya untuk dikubur.
Kami punya video yang memperlihatkan sosoknya masih bisa memukul dan menyentuh peti mati." ungkap salah satu anggota keluarga Rosa.