Sosok.ID - Uni Soviet memang negara besar pada zamannya.
Hampir separuh benua Eropa-Eurasia berada di bawah Uni Soviet.
Tapi Uni Soviet ambruk lantaran tak solidnya akar rumput negaranya.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Uni Soviet di awal tahun 1991 memiliki luas wilayah 22.400.000 km persegi.
Pembentuka Pakta Warsawa pada 14 Mei 1955 menjadi pertanda bangkitnya Uni Soviet.
Namun lama kelamaan paham komunis tak relevan lagi dengan perkembangan zaman.
Tanya saja pada China saat ini, berbaju Komunis tapi daleman Liberalis selai Kapitalis.
Untuk inilah Soviet bubar.
Perestroika dan Glasnost
Pemimpin Uni Soviet saat itu Mikhail Gorbachev mengusung kebijakan glasnost (keterbukaan) dan perestroika setelah ia diangkat menjadi Sekjen Partai Komunis Uni Soviet.
Setelah itu paham barat masuk secara perlahan ke Uni Soviet.
Reformasi Gorbachev dan pengabaian pada Doktrin Brezhnev tentang penyatuan negara-negara komunis di dunia mempercepat runtuhnya Uni Soviet.