Mendengar perkataan sang istri, Sule pun turut mengucap syukur.
"Iya euy, Alhamdulillah," jawab Sule.
Namun ayah lima anak itu masih menyesalkan kaca yang bernilai fantatis itu pecah.
Uang yang ia habiskan untuk kaca tersebut dinilai tidak sebanding dengan kualitas yang ia dapatkan.
Apa daya, nasi sudah jadi bubur, Sule berusaha untuk mengikhlaskan kaca yang telah pecah tersebut.
"Yah udahlah, ini namanya musibah, nggakpapa,
Nggak perlu kita gimana-gimanain, kita benerin aja," ujar Sule.
(*)