"Baru protes setelah beliau merencanakan kehidupan baru dengan orang lain, yang notabene bukan orang baru," ungkap Mawar AFI.
Ia mengaku dijelek-jelekkan oleh Steno Ricardo.
"Beliau ingin membuktikan bahwa saya cacat, sebagai handdahnah, anak-anak saya yang masih mumayiz (dibawah 12 tahun)," tulis Mawar AFI.
"Katanya bisa dibilang saya gak capable sebagai ibu kandungnya," tambahnya.
Mawar AFI pun bingung dengan sikap mantan suaminya itu.
"WoW. Bingung aja saya, kalau saya yang seburuk yang beliau katakan di isi gugatan, kenapa pernikahan kami bisa bertahan 9 tahun, dengan 3 anak yang sehat, terdidik dan Insya Allah berakhlak dan berbudi pekerti yang baik," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, Mawar AFI menyebut Steno Ricardo menganggapnya lalai lantaran meninggalkan anak-anak untuk bekerja.
Mawar AFI mengungkap, ia bekerja lantaran nafkah dari Steno Ricardo tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan anak-anak.
"Pihak beliau berkata, video call saya dengan anak saya di jam 10 malam, adalah bukti saya lalai. Saa bercerai saya kembali bekerja, iya.
Kalau gak, gimana bisa saya back up ketika bapak ngasih nafkah di tengah/akhir bulan dan jumlahnya tidak tentu," tambahnya.
Di unggahan selanjutnya, Mawar AFI pun membongkar chat Steno Ricardo soal anak-anak.
Demi mendapatkan hak asuh anak, Steno Ricardo bahkan mengumbar sejumlah janji manis pada Mawar AFI.