“Saya marah itu karena waktu dalam acara pelantikan dihadiri banyak orang. (Otto bilang ke Dewan Kehormatan Advokat) agar memeriksa pengacara yang pamer kaya."
"Dikasih contoh begini. Seolah-olah saya melanggar kode etik," kata dia.
Ditegaskan Hotman, kehidupan pribadinya tak ada kaitannya dengan profesinya.
"Jadi, apakah karena saya pakai Lamborghini bisa melanggar kode etik? apakah karena saya berbisnis di luar kepengacaraan saya melanggar kode etik?" semprotnya.
Dia kemudian menegaskan bahwa kode etik hanya berlaku saat dia sednag bertugas sebagai pengacara.
Di luar itu adalah hal pribadi Hotman Paris.
"Kode etik advokat hanya berlaku pada saat si pengacara tersebut melakukan kegiatannya sebagai pengacara."
Dia bahkan memaparkan sebuah contoh.
"Kalau saya bawa cewek berbikini ke pengadilan, itu melanggar kode etik. Tapi, kalau saya bawa cewek ke Holywings atau ke pantai di Bali, itu tidak melanggar kode etik."
Hotman Paris pun berharap komentarnya sampai di telinga Otto Hasibuan.
"Pak Otto mudah-mudahan dengar ini," tutupnya.