Ia berharap usahanya berjalan lancar dan semakin laris manis.
"Dijual online," kata Angelina Sondakh.
"Jadi mudah-mudahan kue tersebut bisa barokahlah."
"Emang cari duit halal itu enggak gampang, tapi InsyaAllah halal berkah dan barokah," lanjut Angelina Sondakh.
Angie mengaku banyak belajar memasak selama di lapas.
Namun, peralatan memasak di lapas sangat sederhana.
Kini, ia bahagia karena bisa menggunakan alat-alat canggih milik adik Adjie Massaid, yakni Mudjie Massaid.
"Tapi kan aku suka masak jadi aku juga kepengin namanya kita pernah ikut pelatihan boga di lapas, sehingga mempraktikkannya sekarang lebih canggih ternyata," ujar Angelina Sondakh.
"Ya Allah ovennya canggih punya Menir, takarannya sekarang pakai graman-graman automatically jadi actually tiga kilo, lima kilo bisa lebih cepat."
"Mixernya juga buka mixer tangan, kalau di lapas mixer tangan kan, sekarang mixer yang gede bisa muter sendiri, jadi aku bisa tinggal."
"Mixernya yang gede bisa lima sampai 10, udah gampang sebenarnya, jadi aku tinggal baking," sambung Angelina Sondakh.
Ditanya soal kesulitan, Angie menyebut bagian packing adalah yang paling sulit baginya.