Sosok.ID - Maia Estianty mengaku malu saat Angelina Sondakh ungkap adasosok dua teman sejati selama 10 tahun hidup di penjara.
Bahkan Maia Estianty sendiri yang disebut Angelina Sondakh tak pernah absen menjenguknya di penjara selama 10 tahun tak disebut oleh mantan Putri Indonesia era awal 2000-an tersebut.
Tak sampai di situ saja, Angelina Sondakh juga menjelaskan kepada Maia Estianty soal kabar dirinya bisa khatam membaca Al-Qur'an.
Ternyata dua sosokteman setia Angelina Sondakh saat menjalani hari-hari di balik jeruji besi tersebut tak lain adalah hanya sajadahdan Al-Qur'an.
"Jadi sesungguhnya ketika tidak ada, kan komunikasi terbatas i wish gue bisa telepon lo gitu kan," kata Angelina Sondakh.
Ungkapan mengejutkan yang dilontarkan olehAngelina Sondakh itu sontak membuat Maia Estianty mengaku malu.
Usai lama tak bertemu, Angelina Sondakh dan Maia Estianty baru-baru ini menyempatkan diri untuk kembali bersua.
Dalam kesempatan ini, pasangan sahabat Maia Estianty dan Angelina Sondakh mengungkapkan kedekatan mereka.
Bahkan secara terang-terangan, Maia Estianty mengaku mengenal Angie secara pribadi sejak lama.
Tak sampai di situ saja, Maia Estianty mengaku mengetahui jalan kehidupan Angie hingga sampai di titik ini.
Selain itu bisa dikatakan Maia Estianty menjadi salah satu selebriti yang rajin menjenguk Angie selama 10 tahun dipenjara.
Hal itu membuat, Maia menjadi saksiperjalanan spiritual Angie yang membuatnya malu sendiri.
"Aku berada di era aku visit sister (Angelina Sondakh), tiba-tiba pakai jilbab, terus tiba-tiba ada di era yang 'Sister aku udah khatam loh'," terang Maia Estianty dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Rabu, (13/4/2022).
Ternyata hal itu justrumembuat Maia Estianty merasa malu dengan Angelina Sondakh pasalnya Angelina Sondakh merupakan seorang mualaf.
"Aku sampai yang 'MasyaAllah', malu aku sebagai orang islam. Yang aku lahir sudah islam gitu lho," sambung Maia.
Lantas Angelina Sondakh kemudian menjelaskan kenapa dirinya bisa khatam membaca Al-Qur'an.
Angelina Sondakh mengungkapkan temannya saat di penjara adalah hanya sajadah dan Al-Qur'an.
"Jadi sesungguhnya ketika tidak ada, kan komunikasi terbatas i wish gue bisa telepon lo gitu kan," kata Angelina Sondakh.
"Harus kunjungan terus kan enggak mungkin aku ngeganggu kehidupan orang lain.
So ya udah sajadah Al Qur'an jadi teman setiaku, aku enggak perlu telepon, aku enggak perlu ngantri di wartel," lanjut Angelina Sondakh.
Bagi Angie, ketika dirinya butuh teman, ia akan sholat.
"Anytime aku perlu teman aku ambil air wudhu, aku tinggal gelar sajadah aku salat,
Aku memperpendek masa pikirku.
Artinya gini, ya udah aku hidupnya dari salat ke salat aja deh gitu, sambil ngaji," tutur Angelina Sondakh.
Sementara itu bagi Maia Estianty, masa lalu Angelina Sondakh menjadi pembelajaran yang berharga.
Tak perlu malu dengan kesalahan karena saat ini sudah memilih untuk bertobat dan tidak melakukan kesalahan untuk yang ke dua kalinya.
"Lebih baik pendosa bertobat dan mengaku salah, daripada kita yang merasa lebih benar ibadahnya, tetapi merasa angkuh, sombong, kepada yang dianggap kurang baik, serta tetap senang mencela orang-orang," pungkas Maia. (*)