Diakui Angie bahwa ia merasa takut.
Ia juga kepikiran akan nasib Keanu serta kedua orang tuanya.
"Saya takut. Saya masih berpikir Keanu harus selamat, opa oma selamat. Kalau disebut penakut, saya terima," ujar Angelina Sondakh.
Angie mengaku lebih mengutamakan keselamatan Keanu.
"Karena saya lebih ingin melihat Keanu tumbuh besar, normal. Tanpa ketakutan juga di Keanu.
Saya single parent, kakakku meninggal. Jadi pada dasarnya aku menjalaninya sendiri.
Jadi aku takut, mbak. Dia segalanya bagiku. Aku hanya punya dia," ujar Angelina Sondakh.
Sadar sudah melakukan kesalahan besar, Angie kini hanya bisa berharap sang putra mempercayai dirinya.
"Mungkin Keanu juga nggak percaya. Itu juga melukaiku juga. Tapi kuharap suatu hari kebenaran akan terungkap. Mudah-mudahan, kalau masih ada. Aku nggak berharap itu," jelasnya.
"Kalau suatu hari itu terungkap, aku udah nggak punya dendam buat siapapun juga. Aku hanya pengen kejujuran buat anakku saja. Aku cuma pengen anak saya percaya sama saya saja," lanjutnya sambil menangis.