Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kim Jong Un Bisa Mengamuk, Korea Selatan Uji Roket Luar Angkasa Berbahan Bakar Padar di Tengah Permusuhan yang Menegang

Rifka Amalia - Kamis, 31 Maret 2022 | 21:19
Pemimpin Korut Kim Jong Un tolak penggunaan vaksin sinovac dari China.
KCNA

Pemimpin Korut Kim Jong Un tolak penggunaan vaksin sinovac dari China.

Rudal itu terbang lebih jauh dan lebih lama daripada peluncuran Korea Utara sebelumnya, menempatkan semua daratan AS dalam jarak serangan potensial.

“Datang pada waktu yang sangat genting setelah Korea Utara mencabut moratorium uji coba senjata,"

"Peluncuran uji coba kendaraan peluncuran luar angkasa berbahan bakar padat yang sukses ini merupakan tonggak penting dalam upaya militer kami untuk (membangun) sistem pengawasan berbasis ruang sepihak dan meningkatkan kemampuan pertahanan,” kata pernyataan Korea Selatan.

Baca Juga: Sosok Gala Sky Tunjukkan Gelagat Aneh Saat Fuji dan Thariq Halilintar Pergi Umrah

Seoul mendapatkan izin AS untuk menggunakan bahan bakar padat untuk kendaraan peluncuran ruang angkasa pada tahun 2020, menghapus pembatasan yang disepakati bersama selama 20 tahun atas kekhawatiran bahwa penggunaan teknologi dapat menyebabkan rudal yang lebih besar dan memicu perlombaan senjata regional.

Tahun lalu, Amerika Serikat mencabut pembatasan lain yang tersisa untuk memungkinkan Korea Selatan mengembangkan rudal dengan jangkauan tak terbatas.

Lee Choon Geun, seorang peneliti kehormatan di Institut Kebijakan Sains dan Teknologi Korea Selatan, mengatakan pengembangan roket berbahan bakar padat juga akan berkontribusi untuk meningkatkan teknologi rudal Korea Selatan, karena rudal balistik dan roket yang digunakan dalam peluncuran satelit memiliki badan, mesin yang sama, dan teknologi lainnya.

Lee mengatakan roket berbahan bakar padat biasanya digunakan untuk meluncurkan satelit kecil karena memiliki gaya dorong yang lebih lemah daripada roket berbahan bakar cair berukuran serupa.

Dia mengatakan satelit yang lebih besar dapat membawa kamera yang lebih besar yang menghasilkan citra resolusi lebih tinggi.

Baca Juga: Tekad Mayang Tetap Berkarir di Dunia Entertain Meski Tanpa Chika: Meneruskan Jejak Kak Vanessa

Korea Selatan meluncurkan roket luar angkasa berbahan bakar cair pertama yang diproduksi di dalam negeri, NURI, Oktober lalu.

Roket tiga tahap, dihiasi dengan bendera Korea Selatan dan membawa satelit tiruan, berhasil diluncurkan dan mencapai ketinggian yang diinginkan tetapi gagal mengirimkan satelit ke orbit.

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x