Sosok.ID - Perang Rusia dan Ukraina telah menyebabkan anak-anak di antara yang terluka parah terperangkap di Chernihiv, Ukraina.
Walikota setempat, Vladyslav Atroshenko mengatakan, 44 orang membutuhkan evakuasi mendesak.
Tetapi ia juga paham bahwa meninggalkan kota sangat tidak mungkin di tengah serangan Rusia yang terus membabi buta.
Dikutip dari Al Jazeera, Minggu (27/3/2022), para pekerja menemukan anak-anak terluka saat membersihkan puing-puing setelah serangan penembakan oleh tentara Rusia, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Chernihiv.
Empat puluh empat orang terluka parah oleh serangan udara Rusia di kota Chernihiv di Utara Ukraina.
Mereka yang terluka tidak dapat dievakuasi ke daerah yang lebih aman untuk perawatan darurat.
Vladyslav Atroshenko di televisi nasional pada Sabtu (26/3/2022), menyebut kota itu telah diputus oleh pasukan Rusia.
“Mereka tidak dapat bertahan hidup di sini karena parahnya luka mereka, mereka membutuhkan evakuasi segera,” katanya.
Dia kemudian menambahkan bahwa diskusi sedang diadakan tentang “bagaimana mengeluarkan (anak-anak) yang terluka parah dengan cara apa pun”.
Pihak berwenang di ibu kota Ukraina, Kyiv, mengatakan mereka menyepakati koridor kemanusiaan pada Sabtu, tetapi memperingatkan bahwa negosiasi dengan Rusia sulit dilakukan.