Para penyelidik masih mencoba menentukan apa yang membuat jet yang membawa 132 penumpang itu menukik ke lereng gunung di China selatan.
Dilansir AFP, penyebab tragedi itu membingungkan otoritas penerbangan yang telah menjelajahi medan terjal untuk mencari petunjuk.
Mereka tidak menemukan korban dari apa yang hampir pasti menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan di China dalam hampir 30 tahun.
Para pejabat telah menahan diri untuk tidak menyatakan semua penumpang tewas meskipun ada serpihan logam bengkok dan barang-barang hangus yang ditemukan tim pemulihan di lereng gunung.
Dalam tayangan stasiun TV pemerintah menunjukkan tim penyelamat menemukan kotak oranye terang dan memasukkannya ke dalam kantong plastik bening.
"Sebuah perekam penerbangan ditemukan dari penerbangan China Eastern MU5735 pada hari Rabu," kata Liu Lusong, juru bicara otoritas penerbangan China.
Boeing 737-800, dilengkapi dengan dua perekam penerbangan, satu di kabin penumpang belakang yang melacak data penerbangan, dan yang lainnya perekam suara kokpit.
"Saat ini, tidak jelas apakah itu perekam data atau perekam suara kokpit yang telah ditemukan," kata Mao Yanfeng, pejabat di Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).
(*)