Menurut Vicky, keputusan Mama Een jauh lebih penting.
"Ya kalau tidak sukanya Kalina mungkin dengan saya menafkahkan Mama Een ya aku minta kembalikan sama mama."
Seandaianya Mama Een keberatan dinafkahi olehnya, Vicky pun tidak merasa keberatan.
"Kalau Mama nggak berkenan atau misalkan bagaimana ya nggak papa," tandas dia. (*)